Blog kali ini, aku akan bahas tentang makanan. Baru pertama kali nih aku nulis tentang kuliner. Biasanya kan jalan-jalan terus ya, haha. Jadi, makanan ini adalah salah satu makanan khas Bandung, yang pada jamannya ( lupa tahun berapa. Kasih tau ya, haha ) bikin pencinta kuliner penasaran ingin coba. Makanan apa ya? Yap, kalian pasti udah tau, yaitu SEBLAK. Seblak adalah makanan yang tebuat dari kerupuk basah dan ditambahkan dengan bumbu-bumbu cinta khas seblak. Bukan hanya kerupuk basah saja, ciri khas lainnya dari seblak, yaitu PEDAS. Indonesia banget kan?? Cabe banget kan? Kalo bukan Cabe, berarti cabe-cabean. Ga jelas sih eh.
Sekarang, seblak udah berkembang loh. Isinya bukan hanya kerupuk basah aja. Tapi, juga ada Mie, Kwetiaw, Makaroni. dan lain-lain. Ga usah banyak merogoh kocek, seblak udah bisa didapat dengan harga Rp 10.000. Murahkan? Yang digerobak-gerobak aja yang murah sih.
Yaudah dari pada banyak intro, mending langsung aja ya pengalaman makan seblak bersama temen-temen ku.
Selasa, 1 November 2016
Aku, Dinda, dan Mareta naik KRL sekitar jam 12 lewat dari Stasiun Depok Baru. Stasiun tujuan kami yaitu Stasiun Rajawali. Nama stasiunnya terdengar asing. Ada banyak cara kalau mau turun di Stasiun Rajawali. Dari Depok, (1) Depok - Jatinegara (turun Rajawali), (2) Depok - Tn. Abang/Duri - Jatinegara (turun Rajawali), (3) Depok - Manggarai - Jatinegara (turun Rajawali), (4) Depok - Manggarai - Jatinegara (Kereta tujuan Bekasi) - Rajawali. Ya, kira-kira seperti itu. Pinter-pinter kalian aja enaknya gimana, hehe.
Perjalanan ke Stasiun Rajawali memakan waktu ± 90 Menit. Sampai di Stasiun Rajawali, kami menggunakan transportasi Grab Car. Tujuan kami yaitu ke SEBLAK JELETET MURNI. Lokasi Seblak Jeletet Murni di Jl. Pademangan IV No. 5, Jakarta Utara. Gils, makan seblak jauh aja hahaha. Jemputan udah datang dan masuk lah kami ke dalam mobil. Belum sampai ke lokasi, udah ngeliat menu terus mau pesan apa aja, hahaha. Ga sabar abisnya.
Okelaah, akhirnya kami sampaaii huehehe~~
Saat semuanya udah turun dan mobil udah pergi, ada abang-abang teriak dari jauh. "Mau ke Seblak kan ? (PD banget. Emang bener, sih) Seblaknya tutup". Terus aku main tanya-tanyaan sama yang lain, "hah.. tutup? Eh serius tutup?". Aku coba jalan ke tempat seblaknya. Bener aja tutup. Aaaaak. Jauh nih baang, pffft. Kata abang-abang yang suka bantu-bantu di Seblak tersebut, terkadang suka tutup dadakan. Karena kecapek-an. Seblak ini udah hits banget dan selalu ramai. Disana ada anak cewe ber-empat yang nasibnya sama juga kayak aku. Ternyata cewe-cewe ini 1 kampus semua, hahaha. Ada temennya Emil dan temennya Mareta. Ya, dari pada sia-sia, akhirnya kami ke Seblak yang cabang kedua. Berjalan kaki beramai-ramai hahaha. Awalnya bertiga, jadi berenam.
Seblak cabang kedua namanya SEBLAK ANNA. Kedua seblak itu pemilikinya saudara-an, hehe. Lokasi Seblak Anna di Jl. Pademangan II Gang 6 (persis sebelah gang). Akhirnya, sampai dan masuk lah kami ke dalam. Hmm.. bau cabe. Di Seblak Anna maupun Jeletet Murni, Seblaknya memiliki level pedas dari level 0 - 5. Untuk isinya ada 2 jenis, yaitu item campuran ( Mie, Makaroni, Kwetiaw, Tulang, Ceker, Kikil, Baso, dan kerupuk) dan toping (Telur dan sayap). Untuk harga per item campurannya itu Rp 8000. Untuk toping per item harganya ada yang Rp 4000 dan Rp 6000 ( Seblak Anna). Kalau untuk harga Seblak Jeletet Murni bisa diliat gambar di bawah ini.
Di kedua seblak ini, ada minimal pemesanan untuk 1 porsi seblak. Level 0 minimal pesenanan yaitu 2 item. Semakin tinggi levelnya, itemnya nambah satu. Waktu itu saya pesan 1 porsi seblak yang level 3 dengan 5 item (Dua Ceker, kikil, Kwetiaw, Makaroni) dan 1 toping (Sayap). 1 porsi seblak yang saya pesan harganya yaitu Rp 46.000. Waw yah? waw waw waw. Kedua seblak ini memang terbilang mahal. Tapi, kalian harus coba dulu. Setelah itu baru menilai apakah seblak ini pantas diberi harga sebesar itu atau tidak :D Kalau menurut ku sih wajar-wajar aja untuk harga 1 porsi segitu. Kalau ada duit tapinya hahaha. Hmm~~
Okelah akhirnya seblak pesanan Aku, Dinda, dan Mareta sudah datang. Ini nih bentukannya.
Merah pekat, isi penuh, ga sabar untuk coba, dan mancay pokoknya. Oke mari seruput. Oke ini pedes banget T_T Karena cabe nya banyak jadi ada sedikit rasa pahit ya. Tapi, coba untuk mengabaikan sedikit rasa pahitnya dan nikmati bumbu seblaknya.
"Sluurrp... sluuurp"
Seruput-seruput kuahnya sesekali dan bikin nyeruput lagi. Enaaaaak. Oke-oke coba makan cekernya. Nyam, nyam, nyam "mevvah". Ketika mau nyeruput kuahnya lagi, "nngg", perut ku sakit bung. Parah ini mengganggu selera makan. Mulut ini rasanya ingin makan. Tapi, perut berkata lain dan aku pun diam sejenak. Melihat Dinda dan Mareta yang masih menyantap seblaknya, aku cuma bisa lihat, hahaha.
Aku coba untuk menunggu 10-15 menit untuk makan lagi sambil meringankan rasa sakit perut ku dengan air mineral. Udah agak redaan dan.... takis kuy! (Maaf bandel, haha). Makan-makan, sruput-sruput, dan makin pedas, badan kesemutan, hahaha. Akhirnya kami berhasil menghabiskan seblak level 3 yang kami pesan, uhuy. Kuat juga. Walaupun sempet ada tragedi perut sakit, huhu. Kuahnya sih ga dihabiskan. Ngeriiii!
Rombongan lain yang satu kampus, mereka memesan seblak yang level 1. Itu pun 1 porsi untuk berdua, hehe. Mereka ngeliat pesanan kami aja udah ngeri. Aku suruh coba kuahnya, ga pada mau, haha.
Setelah selesai makan, kami foto-foto dulu sebelum Grab Car yang kami pesan tiba.
Cukup sampai sini dulu postingan tentang seblak. Lain kali mau datang lagi ke Seblak ini. Tapi, yang Seblak Jeletet Murni dan pesan yang level 1. Ingin menikmati aja gitu makan seblaknya haha.
Yang penasaran + ngiler, mending segera datang ke sana deh :)
http://www.kulinermama.com/ |
Di kedua seblak ini, ada minimal pemesanan untuk 1 porsi seblak. Level 0 minimal pesenanan yaitu 2 item. Semakin tinggi levelnya, itemnya nambah satu. Waktu itu saya pesan 1 porsi seblak yang level 3 dengan 5 item (Dua Ceker, kikil, Kwetiaw, Makaroni) dan 1 toping (Sayap). 1 porsi seblak yang saya pesan harganya yaitu Rp 46.000. Waw yah? waw waw waw. Kedua seblak ini memang terbilang mahal. Tapi, kalian harus coba dulu. Setelah itu baru menilai apakah seblak ini pantas diberi harga sebesar itu atau tidak :D Kalau menurut ku sih wajar-wajar aja untuk harga 1 porsi segitu. Kalau ada duit tapinya hahaha. Hmm~~
Okelah akhirnya seblak pesanan Aku, Dinda, dan Mareta sudah datang. Ini nih bentukannya.
Merah pekat, isi penuh, ga sabar untuk coba, dan mancay pokoknya. Oke mari seruput. Oke ini pedes banget T_T Karena cabe nya banyak jadi ada sedikit rasa pahit ya. Tapi, coba untuk mengabaikan sedikit rasa pahitnya dan nikmati bumbu seblaknya.
"Sluurrp... sluuurp"
Seruput-seruput kuahnya sesekali dan bikin nyeruput lagi. Enaaaaak. Oke-oke coba makan cekernya. Nyam, nyam, nyam "mevvah". Ketika mau nyeruput kuahnya lagi, "nngg", perut ku sakit bung. Parah ini mengganggu selera makan. Mulut ini rasanya ingin makan. Tapi, perut berkata lain dan aku pun diam sejenak. Melihat Dinda dan Mareta yang masih menyantap seblaknya, aku cuma bisa lihat, hahaha.
Aku coba untuk menunggu 10-15 menit untuk makan lagi sambil meringankan rasa sakit perut ku dengan air mineral. Udah agak redaan dan.... takis kuy! (Maaf bandel, haha). Makan-makan, sruput-sruput, dan makin pedas, badan kesemutan, hahaha. Akhirnya kami berhasil menghabiskan seblak level 3 yang kami pesan, uhuy. Kuat juga. Walaupun sempet ada tragedi perut sakit, huhu. Kuahnya sih ga dihabiskan. Ngeriiii!
Jangan siram aku mbaaaa~ |
Rombongan lain yang satu kampus, mereka memesan seblak yang level 1. Itu pun 1 porsi untuk berdua, hehe. Mereka ngeliat pesanan kami aja udah ngeri. Aku suruh coba kuahnya, ga pada mau, haha.
Muka-muka ngeri liat seblak level 3, haha |
Setelah selesai makan, kami foto-foto dulu sebelum Grab Car yang kami pesan tiba.
Cukup sampai sini dulu postingan tentang seblak. Lain kali mau datang lagi ke Seblak ini. Tapi, yang Seblak Jeletet Murni dan pesan yang level 1. Ingin menikmati aja gitu makan seblaknya haha.
Menunggu kereta datang |
Yang penasaran + ngiler, mending segera datang ke sana deh :)
seblaknya terlihat enak ya, porsinya juga banyak..
ReplyDeletehmm keliatannya pedes banget ya bisa moncrot deh pulang-pulang abis makan ini hahahahah
ReplyDeleteyuk ikut juga kontes photo dari shopee bertema Swipe Photo Contest (persiapan makanan atau minuman)
https://www.instagram.com/p/BToL5cNBv5n/?taken-by=shopee_id
makasaih atas infonya, kunjungi http://bit.ly/2CIfVyR
ReplyDelete