KU BAWAKAN OLEH-OLEH DARI BANDUNG BERUPA CERITA PENUH DRAMA (PART 2)


Minggu, 23 September 2018
Awalnya kami punya rencana kalau hari terakhir di Bandung mau ke Tebing Keraton dan jalan setelah sholat shubuh. Nyatanya? Kami ada rasa kapok berkendara ke tempat yang jalanannya banyak tanjakan karena kondisi motor yang ga sesuai, seperti CC yang rendah dan kondisi rem yang mengerikan hahaha. Saat itu aku bangun sekitar jam 5 lewat dan langsung shubuh-an. Setelah itu mandi dan siap-siap. Bagaimana dengan Emil? Ya sama kayak aku lah siap-siap.

Destinasi yang kami kunjungi adalah Taman Balai Kota Bandung. Sebelum ke sana, cari sarapan dulu. Karena kita ga dapat sarapan dari penginapan. Tak jauh dari tempat kami menginap, ada Bubur Ayam yang berada di Jl. Homan yang terletak dekat Museum Asia Afrika. Mari kita coba!


KU BAWAKAN OLEH-OLEH DARI BANDUNG BERUPA CERITA PENUH DRAMA (PART 1)

Bagaimana judul dari postingan kali ini? Udah masuk ke level klikbet-klikbet ((clickbait)) kayak di Youtube, belum?

Udah, ah, langsung aja intro.

Siapa yang tidak tau Bandung ? Ada. Bocah baru lahir, Yhaa, garing. Bandung adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan surga kulinernya dan tempat wisatanya. Pun, karya seni yang diciptakan oleh warga Bandung yang kreatif-kreatif ((memuji)). Macet. Kalau siang hari, Panas banget ((tiba-tiba menjatuhkan)).

Jadi, Awal bulan September, Si Emil (bukan Ridwan Kamil) ngajakin ke Bandung. Tadinya mau tanggal 15 September. Gara-gara kelamaan mikir, tiket kereta untuk jam yang diinginkan, habis, hahaha. Ya sudah, akhirnya kami pilih tanggal 22 September deh. Tiket Kereta PP, penginapan, sewa motor, sudah beres. Jadilah kami ke Bandung tanggal 22 September hanya berdua aja. Walau hanya menginap semalam, gapapa, deh. Refreshing~

Sabtu, 22 September 2018
Aku berangkat dari rumah jam 05.30 pagi menuju stasiun Univeristas Indonesia (UI) dan ketemu Emil di sana. Kami pilih untuk naik commuter line menuju Stasiun Gambir. Tapi, Stasiun Gambir bukan stasiun untuk transit. Jadi, harus turun di Stasiun Juanda. Setelah itu berjalan kaki menuju Stasiun Gambir. Hitung-hitung olahraga di pagi hari, hehe. Aku menuju stasiun UI dianterin naik mobil. Dipikir-pikir kenapa ga sekalian ke Stasiun Gambir aja?  Ya sudah, aku dan Emil ketemuan di Kampus D dan berangkat ke Stasiun Gambir.

LIBURAN SINGKAT ( Yogyakarta & Wonosobo)


Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam

Pertengahan Desember rasanya ingin sekali ke Jogja lagi. Rindu. Bapakku juga, adekku ikut aja dan cuma Ibuku yang bingung karena ada masalah. Apa masalahnya? yaitu Cuti. Pada akhirnya bisa cuti. Tanggal 22 Desember Ibuku mulai Cuti dan harus masuk lagi di tanggal 27 Desember 2017. Hmm.. singkat ya.

Jum'at 22 & 23 Desember 2017
Hari itu langsung cari Hotel. Hotel murah sudah habis yang tersisa hanya hotel-hotel dengan harga menengah ke atas. Mau tidak mau, siang hari setelah para lelaki solat jum'at langsung pilih hotel yang ada saja. Pada jam 22.00 WIB, kami berangkat dari rumah menuju Yogyakarta. Sangat dadakan. Tidak hanya dengan keluarga ber empat, tapi juga mengajak eyang ku. Ada berbagai transportasi dan rute perjalanan darat yang bisa di pilih untuk menuju ke Yogyakarta, yaitu :